Dear saudara-saudari sekalian,
Pada hari ini, kita akan membahas tentang Kasih Abadi. Seringkali, kita mendengar banyak orang berbicara tentang cinta, tetapi apakah kita benar-benar tahu apa itu Kasih Abadi?
Kasih Abadi adalah cinta yang tahan lama, cinta yang tidak pernah padam atau berubah. Ia adalah cinta yang tidak terpengaruh oleh suasana hati, keadaan, atau keberhasilan seseorang. Ia adalah cinta yang selalu ada, tidak peduli apa yang terjadi.
Dalam Alkitab, kita dapat menemukan banyak contoh Kasih Abadi. Salah satu contohnya adalah cinta Allah terhadap umat manusia. Allah mengasihi kita sekalipun kita sering menyalahi perintah-Nya dan tidak selalu menjadi orang yang setia kepada-Nya.
Allah menunjukkan Kasih Abadi-Nya dengan memberikan anak-Nya, Yesus Kristus, untuk menebus dosa-dosa kita. Yesus datang ke dunia ini tidak hanya untuk memberi kita kebahagiaan di dunia ini, tetapi juga kebahagiaan di kehidupan yang akan datang. Itulah Kasih Abadi yang luar biasa.
Sebagai orang Kristen, kita dipanggil untuk menunjukkan Kasih Abadi kepada sesama. Kita tidak hanya dipanggil untuk mengasihi orang-orang yang menyenangkan atau yang mudah dicintai, tetapi juga orang-orang yang sulit dicintai, bahkan musuh-musuh kita. Inilah yang disebut dengan “kasih sesama seperti diri sendiri,” yang merupakan prinsip dasar dari agama Kristen.
Bagaimana kita bisa menunjukkan Kasih Abadi kepada orang lain?
Pertama, dengan memaafkan. Kasih Abadi tidak pernah memegang grudge atau dendam terhadap orang lain. Ia selalu siap untuk memaafkan dan memulai kembali.
Kedua, dengan memberi. Kasih Abadi tidak hanya berbicara, tetapi juga bertindak. Ia selalu siap untuk membantu orang lain dan memberikan apa yang mereka butuhkan, baik secara materil maupun emosional.
No comment yet, add your voice below!