Dalam Kejadian 8:1-22, setelah empat puluh hari dan empat puluh malam, air bah akhirnya surut dan ark Nuh berlabuh di gunung Ararat. Nuh kemudian membuka jendela arknya dan mengirimkan sebuah burung elang untuk mencari tanda-tanda bahwa air bah telah surut. Burung itu kembali ke ark dengan sebuah daun oliv sebagai tanda bahwa air bah telah surut. Nuh kemudian menunggu selama beberapa waktu lagi sampai air bah benar-benar surut sepenuhnya. Setelah air bah benar-benar surut, Nuh keluar dari ark bersama keluarganya dan binatang-binatang yang ada di dalamnya.
Nuh kemudian mengucapkan syukur kepada Allah atas keselamatan yang diberikan-Nya kepada mereka. Allah pun memberikan janji kepada Nuh bahwa Dia tidak akan pernah lagi memusnahkan manusia dengan air bah. Sebagai tanda janji itu, Allah mengirimkan sebuah embun pagi yang merupakan tanda janji-Nya.
Secara keseluruhan, bagian ini menunjukkan bagaimana air bah akhirnya surut setelah empat puluh hari dan empat puluh malam. Ini juga menunjukkan bagaimana Nuh dan keluarganya keluar dari ark setelah air bah benar-benar surut dan mengucapkan syukur kepada Allah atas keselamatan yang diberikan-Nya kepada mereka. Bagian ini juga menunjukkan bagaimana Allah memberikan janji kepada Nuh bahwa Dia tidak akan pernah lagi memusnahkan manusia dengan air bah.
No comment yet, add your voice below!