Kejadian 27:41-28:9 menceritakan tentang bagaimana Yakub, setelah berhasil mendapatkan berkat Ishak dengan menipu Esau, diharuskan untuk pergi menjauh dari keluarganya karena Esau merasa sangat marah dan ingin membunuh Yakub. Karena itu, Rebekah, ibu Yakub, menyuruhnya pergi ke Mesopotamia, tempat keluarga ayahnya, untuk mencari pernikahan yang sesuai dengan keluarga Tuhan.
Dalam perjalanannya, Yakub berhenti di tempat tidur di luar dan bermimpi tentang tangga yang mencapai surga, di mana malaikat Tuhan naik dan turun. Dalam mimpi itu, Tuhan berbicara kepada Yakub dan berjanji untuk menjaganya di mana pun ia pergi dan untuk memberkati keturunannya. Yakub bangun dari mimpi itu dan merasa terkejut dan takut akan janji Tuhan. Ia menganggap tempat itu sebagai “rumah Tuhan” dan menyebutnya Bethel.
Ketika Yakub sampai di Mesopotamia, ia bertemu dengan Laban, saudara ibunya, dan jatuh cinta pada putrinya, Rachel. Namun, karena Laban ingin menipu Yakub, ia mengarahkan putrinya lain, Leah, untuk dijadikan istrinya. Yakub bekerja selama 14 tahun untuk Laban agar bisa menikahi Rachel juga. Meskipun demikian, Yakub tetap dijanjikan Tuhan untuk diberkati dan menjadi bapak dari 12 suku Israel.
Peristiwa ini menunjukkan bagaimana Tuhan tetap menjaga dan memberkati Yakub meskipun ia melakukan kesalahan dan curang dalam mendapatkan berkat Ishak. Janji Tuhan untuk memberkati keturunannya juga menunjukkan bahwa Tuhan memiliki rencana yang lebih besar dalam hidup Yakub dan keturunannya, yang akan menjadi 12 suku Israel.
No comment yet, add your voice below!