Dalam Kejadian 24:1-67, adalah diceritakan bahwa Abraham ingin menemukan seorang isteri untuk anaknya, Ishak. Abraham meminta pelayannya untuk pergi ke negara asal Abraham, Mesir, untuk mencari seorang wanita yang masih perawan dari keluarga Abraham. Pelayan tersebut setuju dan pergi ke Mesir sesuai dengan permintaan Abraham.
Di Mesir, pelayan tersebut bertemu dengan seorang wanita yang bernama Ribka. Ribka adalah anak dari anak saudara Abraham. Pelayan tersebut memberitahu Ribka tentang permintaan Abraham untuk mencari isteri bagi Ishak, dan bertanya apakah Ribka ingin pergi ke tanah Kanaan untuk menjadi isteri Ishak. Ribka setuju untuk pergi dan menjadi isteri Ishak.
Pelayan tersebut kemudian membawa Ribka kembali ke tanah Kanaan. Ketika mereka sampai di sana, Ishak sedang berjalan di gurun. Ishak melihat Ribka dan segera jatuh cinta padanya. Ribka menjadi isteri Ishak dan mereka hidup bahagia bersama.
Dalam Firman Tuhan, pernikahan antara Ishak dan Ribka dianggap sebagai tanda kasih karunia Allah kepada Abraham dan sebagai pembenaran atas janji-Nya kepada Abraham bahwa Ishak akan menjadi anak yang akan meneruskan keturunannya. Pernikahan ini juga dianggap sebagai tanda kesetiaan Allah kepada Abraham dan sebagai pembenaran atas janji-Nya bahwa Abraham akan menjadi bapak bagi banyak bangsa.
No comment yet, add your voice below!