
Menurut Firman Tuhan atau Alkitab, Kerajaan Allah adalah wilayah di mana Allah memerintah dan di mana kebenaran-Nya diterima dan dihormati. Ini dapat diterapkan baik pada dunia fisik maupun spiritual, di mana orang-orang percaya mengalami transformasi dalam hidup mereka dan membuat pilihan yang sesuai dengan hukum Allah.
Dalam Injil Matius, Yesus mengajarkan bahwa Kerajaan Allah adalah “Kerajaan Sorga” yang dibawa ke bumi melalui karya-Nya. Ia mengajarkan bahwa orang yang masuk ke dalam Kerajaan Allah kiranya perlu menjadi seperti anak-anak kecil (Matius 18:3), yang menerima pemberitaan Injil dengan iman tanpa syak wasangka (Markus 10:15), serta kiranya perlu berusaha untuk menjadi seperti orang yang takut akan Tuhan dan menjalankan hukum-Nya (Lukas 12:32).
Dalam Injil Markus, Yesus menyatakan bahwa Kerajaan Allah sudah dekat dan bahwa orang yang percaya dalam-Nya akan masuk ke dalamnya (Markus 1:15). Ia juga menyatakan bahwa orang yang mau masuk ke dalam Kerajaan Allah kiranya perlu menyesali dosa-dosa mereka dan percaya kepada-Nya sebagai Juruselamat (Markus 1:15).
Dalam Injil Lukas, Yesus menyatakan bahwa Kerajaan Allah adalah kerajaan yang mengalami peningkatan dan perkembangan yang di dalamnya orang yang percaya akan mendapat bagian (Lukas 22:29-30).
Secara keseluruhan, Kerajaan Allah menurut Firman Tuhan adalah wilayah di mana Allah memerintah dan di mana kebenaran-Nya diterima dan dihormati. Orang yang masuk ke dalam Kerajaan Allah kiranya perlu menjadi seperti anak-anak kecil, percaya kepada Yesus sebagai Juruselamat, menyesali dosa-dosa mereka dan menjalankan hukum-hukum Allah.
Matius 6:33 dalam Alkitab Terjemahan Baru (TB) berbunyi: “Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.”
Ayat ini ditemukan dalam bagian yang dikenal sebagai “Sermon di Bukit” dalam Alkitab. Dalam Sermon ini, Yesus memberikan nasihat kepada murid-muridnya tentang bagaimana hidup sebagai orang Kristen. Dalam ayat ini, Yesus memberikan peringatan kepada umatnya untuk tidak terlalu khawatir tentang kebutuhan fisik mereka, seperti makanan dan pakaian. Ia mengingatkan mereka bahwa jika mereka mencari Kerajaan Allah dan kebenarannya terlebih dahulu, maka Allah akan memberikan semua yang mereka butuhkan.
Ini menunjukkan bahwa dalam hidup kita sebagai orang Kristen, prioritas kita kiranya perlu selalu mencari Kerajaan Allah dan kebenarannya. Kita kiranya perlu menempatkan Allah di tempat yang paling penting dalam hidup kita dan mencari kebenaran-Nya dalam setiap aspek kehidupan kita. Jika kita melakukan ini, maka Allah akan mengambil perhatian kita dan memberikan kita semua yang kita butuhkan.
Ayat ini juga mengingatkan kita bahwa kita kiranya perlu percaya bahwa Allah akan menyediakan untuk kita dan kita tidak perlu khawatir tentang masa depan kita. Kita kiranya perlu percaya bahwa jika kita mencari Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka Allah akan memberikan kita semua yang kita butuhkan.
Secara keseluruhan, Matius 6:33 mengingatkan kita bahwa sebagai orang Kristen, kita kiranya perlu selalu mencari Kerajaan Allah dan kebenarannya dan menempatkan Allah di tempat yang paling penting dalam hidup kita. Jika kita melakukan ini, maka Allah akan memberikan kita semua yang kita butuhkan.