Investasi saham telah menjadi pilihan yang populer di kalangan berbagai kalangan. Dikenal dengan potensi keuntungan yang tinggi, investasi saham menarik bagi banyak orang. Artikel ini akan membahas investasi saham, mulai dari pengertian hingga tips untuk pemula, serta keuntungan dan risikonya.
Pengertian Investasi Saham
Investasi saham adalah penanaman modal dalam bentuk saham di pasar modal. Dalam hal ini, investor yang memiliki saham memiliki klaim atas aset dan pendapatan perusahaan serta berhak berpartisipasi dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Investasi saham dikenal dengan istilah “high risk high return” karena meskipun memiliki potensi keuntungan tinggi, juga memiliki risiko yang setara.
Tips Memulai Investasi Saham Bagi Pemula
- Tentukan Tujuan Investasi: Tentukan dengan jelas tujuan investasi Anda, apakah untuk dana pensiun, pendidikan anak, atau tujuan lainnya. Investasi saham sebaiknya dilakukan dengan jangka panjang untuk memaksimalkan return.
- Periksa Kondisi Keuangan: Evaluasi penghasilan dan pengeluaran bulanan Anda. Disiplin dalam menyisihkan dana untuk investasi sesuai dengan kemampuan finansial Anda.
- Riset tentang Investasi Saham: Pelajari investasi saham dari berbagai sumber kredibel, termasuk Bursa Efek Indonesia (BEI). Peroleh informasi tentang emiten, pergerakan IHSG, dan aspek penting lainnya seputar investasi.
- Pilih Platform Sekuritas Terpercaya: Pilih platform investasi online yang merupakan anggota BEI dan memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Telusuri rekam jejak sekuritas tersebut untuk keamanan dan kenyamanan saat berinvestasi.
Keuntungan Investasi Saham
Berikut adalah beberapa keuntungan investasi saham:
- Potensi Kenaikan Nilai Aset: Investasi saham memiliki potensi capital gain, yaitu kenaikan nilai aset. Investor dapat menjual sahamnya dengan harga lebih tinggi dari harga beli.
- Dividen Saham: Perusahaan membayar dividen kepada pemegang saham dalam bentuk saham atau uang tunai. Semakin banyak saham yang Anda miliki, semakin besar nilai dividen yang Anda dapatkan.
- Fleksibel: Investasi saham dapat dilakukan dengan fleksibel, termasuk melalui aplikasi mobile seperti OCTO Mobile yang memudahkan pemantauan portofolio investasi.
Risiko Investasi Saham
Investasi saham juga memiliki risiko, termasuk:
- Capital Loss: Investor berisiko mengalami capital loss, yaitu harga saham turun di bawah harga beli.
- Likuidasi: Risiko likuidasi terjadi saat perusahaan bangkrut atau dibubarkan, dan investor adalah pihak terakhir yang mendapatkan haknya.
- Suspend: Suspend terjadi ketika saham dihentikan perdagangannya, sehingga investor tidak dapat menjual sahamnya.
Sebagai seorang calon investor saham, penting untuk memahami dan mengelola risiko serta selalu memperbarui pengetahuan tentang pasar saham. Dengan persiapan dan pengetahuan yang baik, investasi saham dapat menjadi instrumen yang menguntungkan dalam mencapai tujuan finansial Anda.